Our Mission & History

0053Energi memainkan peran penting bagi masyarakat modern untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Berbagai fungsi energi telah dimanfaatkan oleh manusia dalam kuantitas dan kualitas yang terus meningkat. Oleh sebab itu berbagai bentuk kesulitan akan dialami manusia jika akses pada energi tidak tersedia dalam kuantitas yang cukup, kualitas yang andal dan aman, biaya terjangkau, dan berkelanjutan.

Namun demikian, akses pada energi belum dinikmati secara merata dan adil oleh seluruh penduduk.

Selain itu, pola produksi dan konsumsi energi yang berlaku selama ini tidak hanya memberi manfaat besar bagi manusia dan pembangunan, namun juga telah menimbulkan berbagai dampak besar pada tatanan sosial dan daya dukung lingkungan hidup.

Indonesia memiliki berbagai sumber energi yang tersedia dalam kapasitas besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Strategi pengembangan sektor energi masa depan harus menerapkan prinsip – prinsip keberlanjutan (sustainable energy), yang menempatkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup secara seimbang. Upaya tersebut memerlukan keterlibatan dunia akademik, bisnis, pemerintah, dan masyarakat secara optimal. Selain itu, sesuai sifatnya yang multidimensi, pengembangan sektor energi memerlukan keterlibatan lintas sektoral dan lintas disiplin pengetahuan.

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau memiliki kepedulian pada sustainable energy. Untuk menjamin efektifitas kegiatan pengembangan dan penelitian sektor energi, FST UIN Suska Riau perlu membentuk sebuah lembaga studi energi yang otonom.

Energy Research Center (EnReach) didirikan pada 15 September 2011 di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas UIN Suska Riau sebagai bentuk kesadaran untuk membantu perwujudan energi yang berkelanjutan di masa depan. Dengan motto EnLightening PEOPLE, EnReach berkomitmen menjadikan sektor energi berkelanjutan sebagai media yang efektif untuk sebesar-besarnya kebaikan orang banyak. EnReach didirikan oleh: (1) Kunaifi, (2). Novriyanto, (3).Petir Papilo (alm.), (4). Zulfatri Aini, (5). Liliana, dan (6). Nesdi Evriyan Rozanda. Keenam pendiri EnReach sekaligus menjadi anggota Dewan Pengurus EnReach. Sejak didirikan sampai 2016, Kunaifi memimpin Dewan Pengurus EnReach, dan sejak 2016 dilanjutkan oleh Nesdi Evriyan Rozanda.

Pada 1 April 2022, EnReach melakukan rebranding sebagai bagian dari program change management. Program ini dilakukan setelah memperhatikan peluan dan tantangan yang ada. Nama Energy Research Center (EnReach) diubah menjadi Lembaga Enreach atau disingkat Enreach, tanpa kepanjangan. Bidang kerja Enreach dikembangkan sehingga menjadi:

  1. Energi berkelanjutan,
  2. Sistem Tenaga Listrik,
  3. Teknologi Informasi, dan
  4. Geospasial.

Enreach didirikan oleh: (1) Kunaifi, (2). Novriyanto, (3). Zulfatri Aini, (4). Liliana, (5). Nesdi Evriyan Rozanda, (6). M. Irsyad, dan (7). Saide. Ketujuh pendiri Enreach sekaligus menjadi anggota Dewan Pengurus. Nesdi Evriyan Rozanda menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Periode 2021 – 2024, sedangkan Saide menjadi Direktur Eksekutif pada periode yang sama.